Jakarta, CSW – Civil Society Watch (CSW) sangat mengapresiasi komitmen Dewan Pengawas RRI periode 2016-2021 yang menyatakan tidak memberikan tempat bagi tumbuhnya radikalisme di RRI dan akan mendalami penelitian tentang adanya radikalisme di RRI.
CSW juga mengapresiasi sikap Dewas RRI yang akan meminta Direktur Utama RRI M. Rohanudin untuk menyampaikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas dugaan bahwa RRI Pusat sudah memberi tempat bagi muatan radikalisme di Lembaga Penyiaran publik ini.
Bila ternyata dugaan tentang adanya dukungan terhadap radikalisme di RRI tersebut benar, CSW berharap Dewas RRI dapat memberikan sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab.
CSW menunggu realisasi pernyataan itu. Sekadar catatan, CSW memiliki sebuah rekaman audio yang menunjukkan bahwa pada Idul Fitri 2018, RRI menyajikan ceramah agama yang disiarkan secara live yang memuat pengkafiran warga non-muslim di Indonesia.
Untuk itu dengan ini kami ingin menyatakan:
- CSW berterima kasih atas niat baik Dewas RRI periode 2016-2021 yang telah mendengar kritikan dan menyatakan akan mendalami laporan tentang adanya indikasi radikalisme di tubuh RRI.
- Bila laporan tentang konten radikalisme ini benar, CSW mendesak Dewas melakukan evaluasi mengenai siaran tersebut dan memberikan tindakan yang tegas kepada pelakunya.
- CSW meminta RRI menjadi lembaga yang netral dan independen yang bertanggung jawab kepada masyarakat.
- CSW meminta Dewas RRI memilih direksi yang bersih dan bekerja untuk memajukan RRI di masa depan, serta tidak memiliki kaitan dengan ormas radikal atau partai politik.
- Mengajak Masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi kinerja RRI
Ketua CSW
Ade Armando
