Jakarta, CSW – Hotman Paris Hutapea diadukan ke polisi. Dia dituduh melakukan penyebaran informasi bermuatan asusila melalui akun instagramnya. Yang melaporan juga pengacara terkenal, Razman Aruf Nasution dan kawan-kawannya. Razman adalah pengacara sekaligus politisi dari Partai Golkar. Menurut Razman, postingan Hotman Pais sering mengeksploitasi perempuan
“Itu meresahkan,” kata Razman. Hotman dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE yang melarang penyebaran video asusila. Hotman memang sering memuat foto-fotonya bersama banyak wanita muda berpenampilan seksi. Para perempuan muda itu disebutnya sebagai asisten pribadi. Setidaknya tercatat ada 27 aspri. Para perempuan dengan pakaian seksi dan bergaya sensual itu tampil seperti dayang-dayang Hotman. Mereka juga nampak tidak keberatan misalnya, dipegang-pagang, atau direkam bagian-bagian tubuhnya yang sensual oleh Hotman.
Hotman kadang menampilkan juga istrinya yang disebut sebagai ‘petugas jaga harta’. Tapi sebagian besar isi instagramnya adalah foto dan vudeo para aspri itu. Hotman santai saja menerima gugatan itu. Ia menuduh gugatan Razman ini ada kaitannya dengan kasus pidana dr. Richard Lee di Polda Metro Jaya. Kata Hotman, Razman mengira Hotman merebut kasus dr Lee yang semula ditanganinya. Hotman juga menuduh gugatan itu datang dari mereka yang iri. Dengan sinis, Hotman menyidir para peggugat di instagramnya
Dia bilang dia maklum hidup di ibukota ini ada yang sukses, dan ada yang tidak sukses. Akibatnya ada yang nyinyir dan cemburu. Lalu dia bilang: “Kacian yang cemburu! Mau Masuk tv ya? Cari Panggung ya?”. Memang sulit dibantah, Hotman adalah salah satu pengacara paling terkenal dan juga mahal di Indonesia. Di akun IGnya dia menyebut dirinya sebagai: pengacara komersial, keuangan internasional dan ‘Bankcruptcy’ alias kasus-kasus kebangkrutan.
Tapi di publik. Ia sangat terkenal karena terlibat dalam kasus-kasus sensasional dan selebiritis. Dia dikenal dengan beragam julukan. Dari Pengacara Selebritis Indonesia, Celebirity Lawyers, Raja Pailit, Pengacara 30 Miliar, bahkan The Most dangerous Lawyer. Dia sendiri pernah bilang, 99 persen kasus yang ditanganinya terkait bisnis internasional.
Kalau dia menangani kasus selebritis, itu karena dia bosan dengan kasus yang itu-itu saja. Namanya mulai dikenal publik ketika dia pada 2009 menjadi kuasa hukum Manohara Odelia Pinot. Manohara adalah seorang wanita Indonesia yang mengalami kekerasan rumah tangga oleh Pangeran Kesultanan Kelantan, Malaysia, Tengku M Fakhry. Kemudian pada 2011, ia menjadi bagian Tim Kuasa Hukum Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Dua tahun kemudian ia menjadi kuasa hukum Jennifer Dunn dalam kasus pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut.
Wawan diduga memberikan mobil mewah Toyota Alphard Vellfie kepada Jennifer. Ia juga menjadi kuasa hukum CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga dalam perseteruannya dengan artis pedangdut Dewi Persik pada 2014. Hotman mendampingi penyanyi Syahrini dalam beberapa kasus hukum. Salah satu kasus lain yang melejitkan namanya adalah ketika dia menjadi kuasa hukum guru Jakarta International School (JIS), pada 2014 Kedua guru yang dibelanya, Neil Bantleman & Ferdinand Tjiong, diuduh melakukan pelecehan seksual di sekolah internasional tersebut (2014). Hotman berkeras bahwa kedua terdakwa tidak bersalah dan Jaksa Penuntut Umum tidak bisa membuktikan tuduhannya.
Selain itu, Hotman mewakili Deddy Corbuzier dalam menghadapi somasi dari motivator Mario Teguh (2016). Kata Hotman, kalau dia kalah, dia akan membayar gaji 5 tahun Mario Teguh dan memberi cincinnya yang menurutnya berharga satu Lamborghini. Hotman nampaknya sangat sadar untuk memasarkan imej dirinya. Hotman juga kreatif menjual dirinya. Saat ini saja dia memiliki talkshow The Hotman di Trans TV. Sebelumnya, acara sejenis sudah tayang di iNews TV dengan nama ‘Hotman Paris Show’. Di dalam talkshow tersebut, Hotman mengangkat kasus-kasus hukum di tengah masyarakat.
Acara itu juga diselingi dengan pembicaraan tentang isu-isu yang sedang viral, gossip artis dan apa yang disebut ‘cerita inspiratif’. Sebelumnya dia bahkan juga punya acara televisi berjudul Kedai Kopi Johny. Di acara itu, dia mengundang warga untuk memperoleh bantuan hukum gratis dengan cara datang ke sebuah kedai kopi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Konsultasi hukum grais itulah yang kemudian .direkam dan ditampilkan di layar televisi. Jadi bisa dibilang, tampilan Hotman dengan Lamborghini, perempuan-perempuan seksi, dan juga deretan cincinnya, adalah bagian dari marketing dirinya. Ini bukan pertama kali Hotman digugat.
Pada 2019, Hotman diadukan oleh sesama pengacara, Farhat Abbas. Tapi yang dilaporkan bukanlah foto-foto Hotman bersama perempuan. Farhat menuduh Hotman menyebarkan video porno melalui akun instagramnya. Hotman membantahnya. Dia bahkan sampai membuat sayembara menantang siapapun yang bisa menunjukkan video mesum di instagramnya akan memperoleh hadiah Rp 10 M. Kali ini pun, Hotman nampaknya akan bebas dari jerat hukum. Foto-foto yang ditampilkan Hotman barangkali bagi sebagian pihak dianggap sebagai tidak pantas dan bahkan ‘menjijikkan’.
Tapi secara hukum, itu bukanlah hal terlarang. Kalau foto-foto perempuan berpakaian seksi dengan gaya sensual masuk dalam kategori ‘asusila’, maka banyak sekali selebritis instagram yang bisa juga dipidanakan. Yang paling jauh bisa dipersoalkan adalah Kode Etik. Razman manyatakan ia berencana mengadukan perbuatan Hotman Paris kepada Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi).
Di Kode Etik dinyatakan bahwa advokat harus senantiasa menjunjung tinggi profesi advokat sebagai profesi terhormat. Demikian pula dalam UU Advokat ditegaskan bahwa advokat harus menjaga sikap dalam menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Razman, adegan Hotman memeluk-meluk perempuan disebarkan melalui instagram mencoreng kehormatan advokat. Artinya Hotman dituduh melanggar kode etik sebagai pengacara.
Bila Peradi menyatakan Hotman memang melanggar serius Kode Etik, Hotman terancam diskors atau dicabut izinnya sebagai advokat. Saat ini Hotman mulai menghapus beberapa postingan yang mungkin bisa menambah deretan gugatan terhadapnya. Sebagai advokat terkemuka, Hotman memang rasanya perlu lebih menjaga kewibawaan profesinya.
Ia juga perlu menjaga perasaan istri dan anak-anaknya. Ia bahkan perlu menjaga kehormatan para perempuan di Indonesia. Secara etik, Hotman memang bermasalah. Tapi pelanggaran etik itu tidak perlu membawanya ke pengadilan.