Jakarta, CSW – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, belum lama ini jadi bahan pembicaraan di media sosial. Ada fotonya yang beredar, di mana terlihat Retno mengenakan pasangan sepatu yang beda warna. Warna sepatu kiri dan sepatu kanan tidak sama. Ini dianggap “tidak lazim,” sehingga jadi viral.
Dugaan pertama adalah itu sekadar mode biasa. Dari tampilan dan busananya, selama ini Retno Marsudi memang dikenal sebagai sosok menteri yang “cukup mengikuti mode.” Tetapi apakah pemakaian pasangan sepatu yang beda warna itu betul cuma sekadar mode baru?
Bukan. Ternyata perbedaan warna sepatu kiri-kanan yang dikenakan Menlu Retno itu punya makna tertentu. Ini ada “filosofinya.” Itu adalah bagian dari sebuah gerakan, untuk menghargai perbedaan dan keragaman manusia (human diversity). Gerakan ini bahkan ada “hari besarnya.”
Hari Sepatu Nasional Dua Warna Berbeda (National Two Different Colored Shoes Day) diperingati pada tanggal 3 Mei setiap tahun. Cara merayakannya, cukup dengan mengenakan dua sepatu berwarna berbeda. Hari besar ini diawali oleh ide Dr. Arlene Kaiser, untuk mengakui, menghormati dan merayakan keragaman manusia.
Menurut Kaiser, “Tindakan sederhana mengenakan dua sepatu berwarna berbeda menyatakan individualitas Anda. Dengan mengambil ‘risiko positif’ ini, Anda dapat menunjukkan kesediaan Anda untuk menjadi berbeda, dan menunjukkan penghargaan Anda terhadap orang-orang unik dalam hidup Anda.”
Keragaman dan Perbedaan Manusia
Arlene Kaiser menciptakan perayaan unik ini untuk memuji keragaman dan perbedaan manusia, yang menjadikan manusia hebat.
Bisakah Anda bayangkan betapa membosankannya dunia, jika semua orang homogen? Deretan dari rumah yang bentuknya sama, pakaian yang sama, orang yang sama, agama dan filosofi yang sama, yang Anda temui ke mana pun Anda pergi?
Dr. Kaiser juga menyadari hal itu. Maka, sebagai demonstrasi kecil dari cintanya akan perbedaan, dia mulai memakai dua sepatu berwarna berbeda dua atau tiga kali seminggu, sambil menjalani hari normalnya seperti biasa.
Apa yang dimulai sebagai demonstrasi sederhana tentang perbedaan, beberapa hari dalam seminggu oleh satu orang, ini ternyata kemudian memicu orang lain untuk berbicara. Dan, begitu orang mulai berbicara, segala sesuatunya dapat bergerak dengan sangat cepat.
Sebelum Kaiser menyadari apa yang terjadi, demonstrasi sederhana Kaiser telah menjadi acara yang dirayakan, dan Hari Sepatu Dua Warna Berbeda pun lahir!
Dalam waktu singkat, orang dari semua lapisan masyarakat dan segala usia bergabung dengan Dr. Kaiser untuk merayakan perbedaan mereka, dengan mengenakan dua sepatu berwarna berbeda. Dan seiring dengan berjalannya waktu, hal itu pun menyebar ke luar negeri dan ditiru oleh banyak individu yang berpikiran sama dari seluruh dunia.
Berjiwa Pendidik dan Aktris
Tapi siapa sebenarnya Dr. Arlene Kaiser ini? Kaiser yang berjiwa pendidik telah mengajar lebih dari 4.000 siswa pada masanya. Ia juga seorang aktris dan masih menjadi anggota Screen Actors Guild hingga hari ini.
Kaiser juga seorang pembicara publik. Ia sekarang menawarkan presentasi dan layanan pelatihan untuk klien bisnis dan pribadi. Tapi selain karirnya yang mengesankan, hal yang membuat Kaiser begitu istimewa adalah kecintaannya pada keragaman.
Dia selalu mendorong orang untuk menjadi diri mereka sendiri, dan tidak menyibukkan diri dengan menjadi apa yang masyarakat katakan kepada mereka, bahwa mereka harus begini atau harus begitu. Diversifikasi (keanekaragaman) dan berjalan sendiri adalah inti dari filosofinya.
Kaiser berharap dapat menginspirasi dunia dengan cara-cara kecil setiap hari. Ketika dia tidak berbicara di depan umum atau menginspirasi orang untuk menerima perbedaan mereka, ide menyenangkan dari Kaiser termasuk berenang dan snorkeling. Dia juga penggemar kuda dan olahraga berkuda.
Merayakan Individualitas Anda
Bagaimana cara merayakan Hari Sepatu Dua Warna Berbeda?
Pertama-tama, kenakan dua sepatu berwarna berbeda! Jika Anda merasa berani, keluarlah dan kenakan warna yang sangat berbeda yang akan memancing perhatian. Atau, jika Anda tidak begitu tertarik untuk menjadi pusat perhatian, berikan anggukan pada hari itu dengan mengenakan berbagai macam pakaian yang lebih aneh, hitam atau cokelat.
Ingatlah bahwa Hari Sepatu Dua Warna Berbeda adalah tentang merayakan individualitas Anda. Jadi kenakan apa pun yang Anda suka. Jangan sembunyikan keanehan Anda, dan biarkan bendera aneh Anda berkibar.
Dunia dapat menggunakan sedikit lebih banyak warna, dan tidak ada yang salah dengan setiap orang, yang beragam dan berbeda seperti mereka. Ada begitu banyak hal indah untuk dirayakan tentang berbagai budaya, latar belakang, agama, dan setiap aspek lain dari kita yang membuat kita unik.
Two Different Shoes Day adalah alasan sempurna untuk menunjukkan kepada dunia warna asli Anda, dan bangga dengan segala sesuatu yang membuat Anda unik. (Satrio)