Jakarta, CSW – Akhir-akhir ini beberapa artis pada melakukan prank. Tujuannya apa lagi kalau bukan menaikkan popularitas dan cuan. Tapi masalahnya, dalam kasus tertentu bukan prank biasa.
Ada jenis prank yang bukan sekadar bikin tertawa atau menghibur. Tetapi sudah masuk kategori kebohongan publik. Bahkan kebohongan sama aparat penegak hukum. Ini bukan lagi main-main, tetapi sudah jadi pelanggaran serius.
Contoh, yang dilakukan Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven. Baim bersama istrinya Paula membuat konten YouTube. Videonya berjudul: Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton Sebelum Video Ini di Takedown.
Videonya diunggah di YouTube Baim Paula pada Sabtu, 1 Oktober 2022. tak sampai 24 jam, videonya telah dihapus karena banyak kecaman. Tapi netizen sudah merekam isi kontennya dan jadi viral di media sosial
Dalam video itu, Baim pura-pura melakukan KDRT pada istrinya Paula. Kasus KDRT ini lalu dilaporkan oleh Paula ke Polsek Kebayoran. Pihak polisi pun kaget dikira kasus KDRT ini serius
Apalagi yang terlibat KDRT adalah selebritas terkenal. Tapi sayangnya, ternyata itu cuma prank-nya Baim dan Paula. Ketika polisi sibuk, Baim malah tertawa-tawa sambil memantau di mobil.
Awalnya, Baim dan Paula mungkin mengira itu cuma lelucon biasa. Lelucon yang mungkin sempat bikin kesal, tapi akan segera dilupakan seperti biasa. Tapi sayangnya publik dan netizen tidak menganggap enteng kasus ini.
Prank KDRT ini dipandang tidak lucu dan tidak bermutu. Merekapun dibanjiri kecaman oleh netizen. Bahkan kalangan artis juga mengecam Baim dan Paula. Prank soal KDRT Baim dan Paula dianggap tidak pantas dan tidak etis.
KDRT adalah masalah serius yang tidak boleh dijadikan main-mainan. Baim dan Paula pun diproses dan dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat, 7 Oktober. Baim dicecar dengan 25 pertanyaan soal konten prank tersebut.
Sedangkan Paula mendapatkan 19 pertanyaan. Untuk sementara, kasus Baim-Paula itu masih diusut dan didalami penyidik. Itu ditegaskan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Sabtu, 8 Oktober.
Kami masih terus menggali, kata Nurma Dewi. Menyadari bahwa prank KDRT ini bisa masuk ke ranah hukum, Baim berdalih. Baim Wong mengaku, ia hanya ingin mengedukasi masyarakat. Ia mau menunjukkan pelayanan Polri dalam menerima pengaduan masyarakat.
Ternyata pelayanan polisi pada masyarakat itu positif, kata Baim. Polisi tidak memviralkan kasus KDRT Paula, yang membikin pengaduan. Malah polisi bilang, lebih baik masalah suami-istri itu didamaikan, jelas Baim.
Baim Wong juga meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. Ia menegaskan, tak berniat membuat citra Polri buruk dengan konten tersebut. Saya tidak ada niat menjelekkan, tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian, ujar Baim.
Namun Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Sarlase, tetap kekeh. Ia memastikan, Baim dan Paula akan menjalani proses hukum prank laporan palsu KDRT. Proses hukum akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Baim dan Paula.
sekaligus juga pelajaran bagi masyarakat luas, agar tidak main-main dengan isu KDRT. Kasus prank yang dilakukan Baim ternyata juga dilakukan pesohor lain. Walaupun kasus prank mereka tidak separah Baim, karena tidak melibatkan polisi.
Arie Untung, misalnya, membuat konten heboh di akun instagramnya. Isi konten itu seolah-olah istrinya Fenita Arie selingkuh dengan pria lain. Katanya, Fenita digrebek tidur dengan pria lain tanpa busana.
Padahal pria lain itu ternyata anak Arie sendiri, Athalla, yang baru berusia 2 tahun. Rizky Billar juga melakukan prank. Usai kabar KDRT Lesti Kejora, video lama Rizky dan istrinya pun kembali viral.
Dalam video itu, Rizky membelikan Lesti sebuah kapal pesiar mewah senilai puluhan miliar. Rizky pun mengajak istrinya berkeliling kapal. Ia menunjukkan beberapa bagian dalam, seperti kamar, bar dan ruang karaoke.
Video tersebut diakhiri dengan pemberian tas mewah untuk Lesti dari suaminya. Ternyata semua soal kapal pesiar itu cuma omong kosong. Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus-kasus ini, para pesohor harus introspeksi.
Ada batas antara prank untuk menghibur dan konten yang membohongi publik dan aparat. Profesi artis juga harus memegang etika tertentu. jangan karena kecanduan adsense malah publik yang dibodohi.